Kita semua, khusus nya para pecinta bunga pasti sudah kenal dengan bunga baby breath (Gypsophila paniculata), Gypsophila merupakan genus tanaman hias bunga yang termasuk dalam famili anyelirdari.
Bunga ini sering dimanfaatkan untuk membuat karangan bunga pengantin hingga rangkaian bunga potong putih kecil yang lembut, segar atau kering, untuk diselipkan di antara bunga lainnya dalam buket bunga.
Tapi tahukah kamu bahwa bunga baby breath dapat tumbuh dengan mudah di kebun ? Kamu dapat mempelajari bagaimana cara mengeringkan bunga baby breath sendiri untuk dirangkai sebagai hiasan di rumah.
Pada dasarnya bunga ini memiliki dua warna, yakni bunga baby breath pink dan putih. Sebelum menanamnya, Anda perlu menyiapkan bibit bunga baby breath. Pilihlah bibit bunga yang berukuran sama, serta berkualitas.
Untuk pembeliannya sendiri, anda dapat membelinya langsung maupun online. Jangan lupa perhatikan kemasan saat membelinya. Pastikan bibit dibungkus rapi dengan keadaan tidak lembab dan kering.
Selain itu, Anda juga bisa memperhatikan kelayakan tanam pada bibit dengan merendamnya di sebuah wadah. Jika bibit terapung berarti bibit tersebut tidak siap tanam, begitupun sebaliknya
Menanam baby breath di area yang terkena sinar matahari langsung sangatlah sederhana jika pH tanahnya tepat.
Tanaman baby breath menyukai tanah yang basa atau manis. Tanah juga harus dikeringkan dengan baik. Jika tanaman baby breath Anda tidak berkembang dengan baik, lakukan tes tanah untuk menentukan alkalinitas tanah.
Dengan tinggi mencapai 12 hingga 18 inci (30,5-46 cm.) saat sudah dewasa, Anda dapat memanen dan belajar cara mengeringkan bunga baby breath Anda sendiri. Nah, kamu bisa bermain evil stick sambil belajar mengeringkan bunga baby breath yah sobat bloger.
Saat memotong untuk mengeringkan bunga tanaman baby's breath, pilih batang dengan hanya setengah dari bunga yang mekar sementara yang lain hanya kuncup. Jangan gunakan batang dengan bunga berwarna kecoklatan.
Komentar
Posting Komentar