Langsung ke konten utama

Simak Cara Merawat Tanaman Aglaonema, Tanaman Hias Yang Sedang Populer

 


Jika kalian adalah seseorang yang menyukai tanaman hias Aglaonema, maka kalian perlu mengetahui bagaimana cara merawat tanaman Aglaonema agar cepat beranak.

Pada ulasan kami kali ini, kami akan memberikan tips-tips bagi kalian semua bagaimana cara merawat tanaman Aglaonema agar cepat beranak. Jika kalian dapat merawat tanaman ini dengan benar, maka tanaman Aglaonema yang kalian punya dapat tumbuh subur, dan cepat beranak.

Mengenal Tanaman Aglaonema

Tanaman Aglaonema merupakan jenis tanaman hias, yang memiliki corak daun yang unik. Pada beberapa negara, tanaman Aglaonema dianggap sebagai simbol keberuntungan.

Tanaman ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan, misalnya dapat menjadi suplai oksigen, dan mengurangi stress ketika dijadikan sebagai tanaman hias di rumah.

Tanaman Aglaonema ini memiliki nama lain yang cukup unik, yaitu Sri Rezeki dan masuk ke dalam kategori tanaman tropis yang mempunyai lebih dari 30 jenis dengan variasi daun yang berbeda-beda. Meskipun Aglaonema merupakan tanaman hias, namun tanaman ini mempunyai sedikit racun.

Akan tetapi, kalian tidak perlu khawatir. Racun di dalam Aglaonema tidak berbahaya kepada manusia. Namun, sediikit berbahaya kepada hewan peliharaan seperti Anjing, dan Kucing.

Aglaonema memiliki harga yang berbeda-beda. Harga Aglaonema Red Kochin biasanya dipatok mulai dari Rp 85.000. Untuk harga Aglaonema Tiara biasanya dipatok mulai dari Rp 100.000. Tiap jenis dari tanaman ini memiliki harga yang berbeda-beda.

Banyak orang yang menjadikan tanaman Aglaonema sebagai tanaman hias, karena cara perawatan dari tanaman ini cukup mudah. Selain cara merawatnya yang mudah, harga dari tanaman ini juga sangat mahal. Sehingga banyak orang yang ingin merawat Aglaonema agar cepat beranak.

Cara Merawat Tanaman Aglaonema Agar Cepat Beranak

Nah, kali ini kami akan memberikan kepada kalian cara merawat tanaman Aglaonema agar cepat beranak. Jika kalian dapat merawat Aglaonema dengan baik dan benar, tentunya kalian dapat memperoleh keuntungan yang besar.

Lalu bagaimana kah cara merawat Agloenema agar cepat beranak? Berikut kami tampilkan caranya.

1. Memilih Media Tanaman

Cara merawat Aglaonema agar cepat beranak yang pertama adalah, memilih media tanaman yang baik. Jika kalian suudah salah dalam memilih media tanaman, maka Aglaonema yang kalian tanam tidak akan tumbuh subur dan cepat rusak.

Kalian membutuhkan media tanam dengan tanah yang subur dan berkecukupan air. Usahakan tanah dari tanaman Aglaonema ini tidak menampung air terlalu banyak, namun tetap memiliki tanah yang subur. Selain subut, diperlukan tanah yang memiliki nutrisi agar tanaman Aglaonema ini cepat beranak.

2. Takaran Media Tanam Aglaonema di dalam Pot

Jika kalian sudah menyiapkan media tanam yang subur, tentunya kalian perlu memasukkan media tanam tersebut ke dalam pot. Tips untuk memasukkan media tanam dari Aglaonema adalah, jangan memasukkan media tanamnya terlalu penuh. Cukup memasukkannya setengah dari ukuran pot yang kalian gunakan.

Jika kalian memasukkan media tanam terlalu penuh, pertumbuhan dari Aglaonema akan sulit. Tanaman Aglaonema akan kekurangan oksigen, dan tunasnya akan bergerak ke permukaan tanah. Hal itu akan menyebabkan, proses pertumbuhan tnaaman ini sulit dna sangat lambat.

3. Pemberian Pupuk Secara Rutin

Tentunya tiap tanaman memerlukan pupuk agar dapat tumbuh subur. Pemberian pupuk yang baik untuk tanaman Aglaonema dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dari tanaman ini.

Tips untuk memberikan pupuk untuk tanaman Aglaonema adalah, kalian cukup memberikan pupuk 3 bulan sekali. Kalian bisa memilih pupuk kompos atau pupuk kandang untuk tanaman Aglaonema ini.

4. Menyemprotkan Larutan Vitamin B1

Cara merawat tanaman Aglaonema agar cepat beranak selanjutnya adalah, dengan menyemprotkan larutan vitamin B1. Manfaat dari larutan vitamin B1 untuk tanaman Aglaonema adalah, memberikan nutrisi penting kepada tanaman.

Larutan B1 mengandung unsur-unsur, seperti 80% vitamin B1, 70% vitamin B3, 90% vitamin B6, 50% mangan, 50% fosfor, 60% zat besi, dan serat 100%. Untuk larutan vitamin B1 yang mudah kalian temui adalah, larutan air beras. Kalian tidak perlu memberikan larutan B1 ini sesering mungkin, cukup dua minggu sekali saja.

5. Melakukan Penggemburan Tanah

Tujuan dilakukannya penggemburan tanah ini adalah, memecahkan tanah yang sudah menggumpal atau keras, sehingga dapat mengembalikan sirkulasi udara tanaman Aglaonema. Untuk penggemburan tanaman ini, kalian perlu melakukannya secara rutin tiap 2 smapai 4 minggu sekali.

Jika tanah dari tanaman Aglaonema ini gembur, maka tunas dari tanaman ini akan cepat tumbuh, dan beranak dengan cepat.

6. Jauhkan dari Suhu Ekstrem

Tiap tanaman tentunya harus dijauhkan dari cuaca ekstrem, baik suhu yang panas maupun dingin. Tanaman Aglaonema membutuhkan cuaca yang stabil untuk dapat tumbuh dengan baik. Jika tidak, maka Aglaonema dapat busuk dan merugikan pemiliknya.

7.  Melakukan Pemangkasan Secara Berkala

Biasanya akan ada bagian-bagian tubuh dari tanaman Aglaonema yang tidak berfungsi yang akan tinggal jika tananam ini tumbuh. Bagian-bagian itu seperti daun kering, taua menguning dan sebagainya.

Jika kalian menemui hal seperi itu, kalian perlu memangkasnya secara rutin dan membersihkannya. Karena itu dapat mempengaruhi perkembangan dari tanaman Aglaonema itu sendiri.

Jika hal itu dibiarkan, maka bagian yang sudah rusak atau membusuk tadi dapat menular ke bagian tubuh tanaman Aglaonema yang masih bagus.

Nah, itulah cara merawat tanaman Aglaonema agar cepat beranak. Semoga ulasan ini dapat membantu kalian dalam memelihara tanaman Aglaonema, dan selamat mencoba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bunga Sedap Malam: Taksonomi, Ciri Ciri, Manfaat Hingga Mitos

  Hai sobat blog… Ada yang tahu bunga sedap malam? Bunga sedap malam atau tuberose flower merupakan salah satu bunga yang banyak dikenal oleh orang Indonesia. Bunga ini juga telah ditetapkan sebagai flora identitas Jawa Timur. Namun, tahukah kamu bahwa bunga sedap malam sebenarnya bukan bunga asli Indonesia? Bunga ini diperkirakan berasal dari Meksiko dan dibawa masuk ke Indonesia sejak masuknya bangsa Eropa dan Tiongkok ke Indonesia. Biasanya, bunga ini mekar dan menebarkan aroma wangi yang khas pada malam hari. Nah, dari sinilah orang Indonesia menyebut bunga ini dengan sebutan bunga sedap malam. Bunga sedap malam memiliki wangi yang semerbak dan bentuk serta nuansanya yang cantik. Selain itu, bunga sedap malam sering digunakan sebagai bagian dari dekorasi sudut ruangan pada acara istimewa. Untuk semakin mengenal bunga sedap malam, yuk simak penjelasan berikut hingga tuntas! Taksonomi Bunga Sedap Malam Berikut klasifikasi bunga sedap malam yang perlu kamu ketauh...

Keindahan Sederhana Bunga Daisy: Pesona yang Menawan

Bunga daisy, dengan keindahan sederhananya, telah memikat hati banyak orang dengan pesona yang menawan. Artikel ini akan menjelajahi aspek-aspek menarik tentang bunga daisy, termasuk ciri-ciri fisik, makna simbolis, dan cara menumbuhkannya di kebun Anda. Ciri-Ciri Fisik Bunga Daisy Bentuk yang Sederhana dan Elegan  Daisy dikenal dengan bentuknya yang sederhana namun elegan. Kelopak putih murni dengan pusat kuning cerah menciptakan kontras yang memikat. Ukuran yang Beragam  Meskipun bentuknya sering kali kecil dan padat, ada berbagai ukuran bunga daisy. Beberapa varietas dapat memiliki kelopak yang lebih besar, menambah pesona estetika mereka. Daun Hijau Tua yang Menyegarkan  Daun hijau tua yang menyertai bunga daisy memberikan latar belakang yang indah, menyoroti kecantikan kelopak bunganya. Makna Simbolis Bunga Daisy Simbol Kebersihan dan Kesucian  Bunga daisy sering dikaitkan dengan makna kebersihan dan kesucian, terutama karena warna putih murni pada kelopaknya. S...

5 Bunga Terunik di Dunia yang Tampak Lucu

Tumbuhan berperan penting dalam  proses fotosintesis, dimana ia menyerap karbon dioksida yang akan menggantinya menjadi oksigen yang sangat kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya dengan berguna untuk pengolah oksigen disekitar tumbuhan tersebut, tumbuhan digunakan sebagai alat penghias juga lho ternyata. Bagian dari tumbuhan seperti daun, buah, bunga, akar, ranting dan batang, maupun yang lain. Lebih spesifik lagi, bunga dari tumbuhan bisa digunakan sebagai alat penghias dikarenakan beberapa dari bunga memiliki tampilan cantik serta bentuk dan warna yang indah. Bunga kebanyakan digunakan para ibu untuk menghias teras rumah, maupun dalam rumah. Tak hanya untuk menghias rumah, dalam setiap acara, bunga cukup cocok untuk diletakkan agar suasa acara akan semakin indah. Bunga banyak jenis dan bentuknya. Tak hanya hewan dan manusia, ternyata bunga juga memiliki alat reproduksi antara lain benang sari dan putik. Adapun guna dari alat repdroduksi tersebut yaitu seba...