Bunga daisy, dengan keindahan sederhananya, telah memikat hati banyak orang dengan pesona yang menawan. Artikel ini akan menjelajahi aspek-aspek menarik tentang bunga daisy, termasuk ciri-ciri fisik, makna simbolis, dan cara menumbuhkannya di kebun Anda. Ciri-Ciri Fisik Bunga Daisy Bentuk yang Sederhana dan Elegan Daisy dikenal dengan bentuknya yang sederhana namun elegan. Kelopak putih murni dengan pusat kuning cerah menciptakan kontras yang memikat. Ukuran yang Beragam Meskipun bentuknya sering kali kecil dan padat, ada berbagai ukuran bunga daisy. Beberapa varietas dapat memiliki kelopak yang lebih besar, menambah pesona estetika mereka. Daun Hijau Tua yang Menyegarkan Daun hijau tua yang menyertai bunga daisy memberikan latar belakang yang indah, menyoroti kecantikan kelopak bunganya. Makna Simbolis Bunga Daisy Simbol Kebersihan dan Kesucian Bunga daisy sering dikaitkan dengan makna kebersihan dan kesucian, terutama karena warna putih murni pada kelopaknya. Simbol Persahabatan
Kita semua, khusus nya para pecinta bunga pasti sudah kenal dengan bunga baby breath (Gypsophila paniculata), Gypsophila merupakan genus tanaman hias bunga yang termasuk dalam famili anyelirdari. Bunga ini sering dimanfaatkan untuk membuat karangan bunga pengantin hingga rangkaian bunga potong putih kecil yang lembut, segar atau kering, untuk diselipkan di antara bunga lainnya dalam buket bunga. Tapi tahukah kamu bahwa bunga baby breath dapat tumbuh dengan mudah di kebun ? Kamu dapat mempelajari bagaimana cara mengeringkan bunga baby breath sendiri untuk dirangkai sebagai hiasan di rumah. Pada dasarnya bunga ini memiliki dua warna, yakni bunga baby breath pink dan putih. Sebelum menanamnya, Anda perlu menyiapkan bibit bunga baby breath. Pilihlah bibit bunga yang berukuran sama, serta berkualitas. Untuk pembeliannya sendiri, anda dapat membelinya langsung maupun online. Jangan lupa perhatikan kemasan saat membelinya. Pastikan bibit dibungkus rapi dengan keadaan tidak lembab dan ker